Senin, 10 Agustus 2009

Bagaimana Cara Menjadi Praktisi Reiki

Tubuh eterik (tubuh energi) terdiri atas :

-

- Nadi (meridian), adalah saluran energi.

--Chakra, yaitu pintu gerbang keluar masuknya

energidari luar tubuh.

- Aura, yaitu pancaran tubuh energi yang terlihat di

luar-tubuh jasmani.

-

-

Chakra-chakra utama :

1. Chakra Dasar (Muladhara, Root chakra)

2. Chakra Seks (Svadhisthana, Sacral/Splenic

– -chakra)

3. Chakra Pusar (Manipura, Solar Plexus chakra)

4. Chakra Jantung (Anahata, Heart chakra)

5. Chakra Tenggorokan (Vishudda, Throat chakra)

6. Chakra Mata Ketiga (Ajna, Third Eye chakra)

7. Chakra Mahkota (Sahasrara, Crown chakra

-

-

Foto AURA (pancaran tubuh energi) yang diambil dengan dengan alat “Kirlian Photograhy”

-

Agar bisa menjadi seorang “praktisi energi” untuk tujuan kesehatan dan pengobatan, baik untuk keperluan bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain, maka harus menerima terlebih dahulu attunement” (pembukaan / penyelarasan cakra) oleh seorang Master Energi, antara lain oleh Master Reiki (untuk energi Reiki) yang umumnya bernaung di lembaga / yayasan / institusi pelatihan energi Reiki.

-

Proses “Attunement” : Master Energi mengakses energi kemudian menyalurkan ke cakra-cakra peserta pelatihan sampai cakra dan saluran energi (nadi energi) peserta cukup terbuka lebar, kemudian membersihkannya, lalu menyelaraskannya agar selaras dengan energi yang masuk.

-

Peserta yang sudah selesai di “attunement”, otomatis saat itu ia sudah menjadi seorang “praktisi energi” yang berkemampuan untuk mengakses energi dan menyalurkan ke tubuhnya sendiri maupun ke tubuh orang lain untuk pengobatan.

Penelitian Ilmiah Pengobatan Energi / Reiki

Pengobatan oleh para “Praktisi Energi”, antara lain oleh para praktisi REIKI yang pada saat ini sudah banyak tersebar di seluruh dunia, memang secara nyata telah menghasilkan penyembuhan. Bahkan pengobatan dengan cara menyalurkan energi Reiki kepada penderita, ternyata berhasil menyembuhkan penyakit-penyakit yang paling ganas sekalipun, seperti kanker dan HIV.

-

Kenyataan ini telah menarik perhatian para ilmuwan yang bekerja di rumah-rumah sakit dan universitas- universitas ternama di luar negeri untuk melakukan penelitian mengenai pengobatan energi (energy healing) dan penerapannya.

Berdasarkan klasifikasi yang dilakukan The National Center for Complementary and Alternative Medicine pada US National Institut for Health (NIH), REIKI termasuk Biofield Medicine yang menerapkan sistem yang menggunakan medan energi halus di dalam dan di sekitar tubuh dengan tujuan pengobatan.

-

Dari pengalaman dan penuturan banyak pasien atau para penderita penyakit, terutama justru dari para penderita penyakit berat, ternyata memang terjadi penyembuhan terhadap berbagai penyakit yang diobati oleh para “praktisi energi” (energy healer), termasuk oleh banyak praktisi REIKI. Belum lagi terhitung betapa banyaknya pasien penyakit-penyakit ringan yang dengan cepat, bahkan boleh dikatakan dengan seketika, yang sembuh setelah memperoleh pemberian energi oleh para praktisi energi termasuk yang dilakukan oleh praktisi REIKI.

-

Berbagai rumah sakit di Los Angeles dan di seluruh Amerika Serikat telah menggunakan praktisi energi sebagai pelengkap bagi kedokteran Barat. Banyak dokter dan juru rawat telah dilatih, dan National Institut of Health telah membiayai percobaan-percobaan klinis dan pusat-pusat akademik yang meneliti pengobatan dengan energi terhadap para pasien penyakit kanker dan penyakit jantung.

-

UCLA’s Mattel Children’s Hosiptal mempekerjakan dua orang praktisi energi untuk program penyakit anak. Lonnie Zeltzer, direktur dari rumah sakit tersebut yang telah memperoleh pelatihan REIKI, mengemukakan “We get kids else is able to treat …. Some of these kids do really well with energy healers” (Honzt, 2004).

Pengobatan Jarak Jauh

Ingin pengobatan jarak jauh untuk semua jenis penyakit baik baru maupun yang sudah menahun,penyakit phisik maupun non phisik.
Pengobatan tidak dikenakan biaya(gratis). Ketik Nama (spasi) umur (spasi) keluhan kirim ke 08563635365 sebelum pengobatan. pengobatan dilakukan setiap hari pada pukul 22.00 WIB.